Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota keluarga atau rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu melaksanakan periaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
10
PHBS DI RUMAH TANGGA ADALAH
1.
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2.
Memberi bayi ASI eksklusif
3.
Menimbang bayi dan balita setiap bulan
4.
Menggunakan air bersih
5.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6.
Menggunakan jamban sehat
7.
Memberantas jentik di rumah
8.
Makan buah dan sayur setiap hari
9.
Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok
di dalam rumah
a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : Yang dimaksud tenaga kesehatan
disini seperti dokter, bidan dan tenaga paramedis lainnya. Hal ini dikarenakan
masih ada beberapa masyarakat yang masih mengandalkan tenaga non medis untuk
membantu persalinan, seperti dukun bayi. Selain tidak aman dan penanganannya
pun tidak steril, penanganan oleh dukun bayi inipun dikhawatirkan berisiko
besar dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
b.
Memberi bayi ASI
Eksklusif : Seorang ibu dapat memberikan buah hatinya ASI Eksklusif yakni
pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi mulai usia nol
hingga enam bulan.
c.
Menimbang Balita
setiap bulan : Penimbangan bayi dan Balita setiap bulan dimaksudkan untuk
memantau pertumbuhan Balita tersebut setiap bulan. Penimbangan ini dilaksanakan
di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) mulai usia 1 bulan hingga 5 tahun. Setelah
dilakukan penimbangan, catat hasilnya di buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Dari
sinilah akan diketahui perkembangan dari Balita tersebut.
d.
Menggunakan Air Bersih
: Gunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti memasak, mandi, hingga
untuk kebutuhan air minum. Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan
bakteri yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
e.
Mencuci tangan pakai
sabun : Mencuci tangan di air mengalir dan memakai sabun dapat menghilangkan
berbagai macam kuman dan kotoran yang menempel di tangan sehingga tangan bersih
dan bebas kuman. Cucilah tangan setiap kali sebelum makan dan melakukan
aktifitas yang menggunakan tangan, seperti memegang uang dan hewan, setelah
buang air besar, sebelum memegang makanan maupun sebelum menyusui bayi.
f.
Gunakan Jamban Sehat :
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia
yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau
tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran
dan air untuk membersihkannya. Ada beberapa syarat untuk jamban sehat, yakni
tidak mencemari sumber air minum, tidak berbau, tidak dapat dijamah oleh
serangga dan tikus, tidak mencemari tanah sekitarnya, mudah dibersihkan dan
aman digunakan, dilengkapi dinding dan atap pelindung, penerangan dan ventilasi
udara yang cukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
g.
Memberantas jentik di
rumah sekali seminggu : Lakukan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di lingkungan
rumah tangga. PJB adalah pemeriksaan tempat perkembangbiakan nyamuk yang ada di
dalam rumah, seperti bak mandi, WC, vas bunga, tatakan kulkas, dan di luar
rumah seperti talang air, dll yang dilakukan secara teratur setiap minggu.
Selain itu, juga lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M
(Menguras, Mengubur, Menutup).
h.
Makan buah dan sayur
setiap hari : Konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan karena banyak
mengandung berbagai macam vitamin, serat dan mineral yang bermanfaat bagi
tubuh.
i.
Melakukan aktifitas fisik
setiap hari : aktifitas fisik, baik berupa olahraga maupun kegiatan lain yang
mengeluarkan tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik,
mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang
hari.Jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
yakni berjalan kaki, berkebun, mencuci pakaian, dan lain-lainnya.
j.
Tidak merokok di dalam
rumah : Di dalam satu puntung rokok yang diisap, akan dikeluarkan lebih dari
4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya adalah nikotin, tar, dan karbon
monoksida (CO).
MANFAAT
PHBS DI RUMAH TANGGA
1 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
Anak tumbuh sehat dan cerdas.
Anggota keluarga giat bekerja.
Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
PERLUNYA PHBS DI RUMAH TANGGA
- Rumah tangga sehat merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa
depan yang perlu dijaga, ditingkakan dan dilindungi kesehatannya.
- Berapa anggota rumah tangga mempunyai masa rawan terkena gangguan
berbagai penyakit.
- Angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan non infeksi dapat
dicegah dengan PHBS.
Tujuan umum : Meningkatnya rumah
tangga sehat di kabupaten/kota.
Tujuan khusus :
Tujuan khusus :
- Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga
untuk melaksanakan PHBS.
- Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar