Kamis, 12 Mei 2016

CARA BERDIET


Diet adalah pengaturan pola makan baik porsi, ukuran maupun jumlah kandungan gizinya.Diet berasal dari bahasa yunani yang artinya cara hidup.Selain itu diet menurut KBBI adalah aturan makanan khusus untuk kesehatan dan biasanya dilakukan atas petunjuk dokter atau konsultan. Secara umum diet bermakna sebuah usaha untuk menurunkan berat badan dengan mengatur pola makan dan mengatur asupan nutrisi tertentu.


CARA BERDIET
1.      Hindari Menu Makanan Pemicu Kegemukan
Kurangi konsumsi garam, hindari camilan seperti keripik dan snack. Hindari juga minuman bersoda, alcohol, atau yang mengandung kafein yang berlebihan.
2.       Tetap Berolahraga
Diet dapat memberikan hasil yang maksimal jika Anda mengkombinasikan dengan olahraga selama 60-90 menit, 3-4 kali seminggu. Anda bisa melakukan jogging, jalan kaki, bersepeda untuk membakar lemak tubuh.
3.      Buah dan Sayur
Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung serat tinggi untuk mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner. Konsumsilah minimal 5 porsi buah dan sayur sehari dan variasikan jenisnya setiap hari.
4.      Perbanyak Minum Air Putih
Minumlah air putih minimal 8-10 gelas setiap hari yang dapat melancarkan metabolisme tubuh dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
5.      Sarapan
Sarapan pagi sangat penting sebagai sumber energi utama. Jika Anda melewatkan sarapan, maka dapat memicu untuk makan lebih banyak dan ngemil sembarangan. Namun karena sedang diet, jadi hindari makanan berlemak tinggi. Mulai sarapan dengan setangkup roti gandum panggang isi dadar 1 butir telur, ditambah 1 mangkuk salad. Atau bisa menggunakan menu alternatif lain seperti 100 gram nasi dengan 1 potong ikan ditambah 1 mangkuk sayur.

PENYAKIT AKIBAT KELEBIHAN BERAT BADAN
1. DIABETES, Keadaan dimana tubuh tidak bisa mengatur kadar Gula dalam darah dengan baik , sehingga kadar Gula darah dapat menjadi sangat Tinggi. Diabetes dapat meningkatkan resiko penyakit Ginja, Kebutaan, dan Penyakit jantung.

2. HIPERTENSI, atau sama dengan penyakit Darah Tinggi. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih, cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gagal Ginjal, Stroke, dan Penyakit Jantung.

3. KOLESTEROL, Mengkomsumsi lemak jenuh berlebihan , dapat meningkatkan kadar Low density lipoprotein atau Lemak jahat dalam darah, yang berakibat menyumbat pembuluh darah.

4. JANTUNG KORONER, penyakit ini disebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung , karena kadar Lemak jahat meningkat dan menyumbat pembuluh dara yang dekat dengan Jantung.
5. STROKE, Dimana keaadan ketika terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak sehingga mengakibatkan sistem saraf seluruh tubuh menjadi rusak.
6. ATEROSKLEROSIS, penyakit yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah, sehingga menyebabkan gangguan jantung karena dara mengumpal disebabkan kadar kolesterol dan trigliserida darah naik.
SUMBER ENERGI

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun oleh unsur C, H, dan O. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, serealia, kentang, tepung, gandum, gula, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi sebanyak 4 kkal (kilo kalori) per 1 gram karbohidrat.

Protein

Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N, dan terkadang juga mengandung unsur P dan S. 1 gram protein menghasilkan 4 kalori.
Terdapat dua jenis protein berdasarkan sumbernya yakni:
  1. Protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju.
  2. Protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.
Fungsi protein adalah sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak.

3. Lemak

Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Lemak memberikan energi sebesar 9 kilo kalori per gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelutuan yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi, apabila pembuluh darah tersebut tersumbat atau menyempit. Hal ini dikarenakan endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Terdapat dua jenis lemak berdasarkan sumbernya yakni:
  1. Lemak hewani, misalnya keju, susu, daging, dan kuning telur.
  2. Lemak nabati, misalnya kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avocado.
Fungsi lemak antara lain sebagai berikut:

  1. Sebagai sumber energi terbesar (1 gram lemak sama dengan 9 kilo kalori).
  2. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
  3. Pelindung organ-organ tubuh yang penting sebagai bantalan lemak.
  4. Pelindung tubuh dari suhu yang rendah.

0 komentar:

Posting Komentar