Rabu, 20 Juli 2016

GEJALA REAKSI TRANSFUSI DARAH


GEJALA REAKSI TRANSFUSI DARAH

Dari 6,6 kasus resepien didapat
-          55% demam
-          14% menggigil tanpa demam
-          20% urtikaria/reaksi alergi
-          6% hepatitis serum positif
-          4% reaksi hemolitik
-          1% overload sirkulasi

a.       DEMAM
Peningkatan suhu dapat di sebabkan oleh antibodi leukosit, antibodi trombosit, atau senyawa pirogen.
Untuk menghindari demam dapat dilakukan dengan uji cocok silang antara leukosit donor dengan serum reserpier pada pasien yang transfusi leukosit.
Memberi produk darah yang mengandung sedikit leukosit.

b.      REAKSI ALERGI
Anafilaksis terjadi 1:20.000 transfusi.Reaksi alergi ringan yang menyerupai utikaria timbul pada 3% transfusi. Reaksi anafilaksis yang berat terjadi akibat interaksi antara IgA pada darah donor dengan antigen IgA spesifik pada plasma reserpien.

c.       REAKSI HEMOLITIK



Terjadi karena adanya destruksi sel darah merah setelah transfusi darah  akibat darah yang inkompetibel. Reaksi ini juga dapat terjadi akibat transfusi eritrosit yang rusak akibat paparan dekstrose.  

0 komentar:

Posting Komentar