PENYEBAB REAKSI TRANSFUSI DARAH, UJI TERHADAP DARAH DONOR, PEMERIKSAAN PENUNJANG REAKSI TRANSFUSI DARAH.

PENYEBAB REAKSI TRANSFUSI DARAH, UJI TERHADAP DARAH DONOR, PEMERIKSAAN PENUNJANG REAKSI TRANSFUSI DARAH.

Penyebab Reaksi Transfusi Darah:

-          Injeksi air kedalam sirkulasi darah

-          Transfusi darah yang lisis

-          Transfusi darah dengan pemanasan berlebih

-          Transfusi darah beku

-          Transfusi darah yang terinfeksi

-          Penularan penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C dan virus.

-          Kontaminasi bakteri seperti staphylo coccus aureus, klebsiella pneumoniae

-          Cedera paru akut.

Uji Terhadap Darah Donor:

-          Informasi dari kantung darah (mungkin terjadi kesalahan pelabelan)

-          Penetapan golongan darah berdasarkan ABO

-          Penetapan golongan darah berdasarkan Rhesus

-          Uji terhadap antibodi yang tidak diharapkan

-          Uji terhadap penyakit infeksi yaitu HbsAg, anti HCV, tes serologi untuk sifilis dan tes antibodi HIV.

Pemeriksaan Penunjang Reaksi Transfusi Darah:

-          Hitung jumlah leukosit dan jenis sel

-          Sel eosinofil pada sekret konjungtiva ,hidung, sputum

-          Serum IgE total

-          IgE spesifik

-          Tes kulit:

1.       Tes tusuk(prick test)

2.       Tes tempel(patch test)

-          Tes provokasi:

1.       Tes provokasi nasal

2.       Tes provokasi bronkial

Pemeriksaan Lainnya:

-          Pemeriksaan tinja

-          Laju edndap darah

-          Spirometri

-          Tes pelepasan histamin dari basofil

-          IgG, IgA, tes kompleks imun dan stimulasi limfosit.