Sabtu, 06 Agustus 2016

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)


BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah merupakan tindakan pertolongan pertama yang dilakukan untuk memulihkan kembali seseorang yang mengalami henti napas atau henti jantung.
Algoritma Bantuan Hidup Dasar
1.       Jika menemukan seseorang dalam keadaan tidak sadar, maka lakukanlah:
a.       Perhatikan keadaan sekitar, perhatikan keselamatan diri sendiri sebelum menolong orang.
b.      Periksa apakah penderita  tersebut tidak responsif dengan cara mengguncangkan tubuhnya atau memanggil nama sapan.
c.       Mintalah bantuan dengan berteriak ke sekitar dan mintalah seseorang untuk menelpon ambulans atau rumah sakit.
2.       Jika penderita tidak responsif lakukanlah bantuan hidup dasar kepadanya mulailah dengan CAB(Compression, Airway,Breating)
a.       Compression
-          Periksa nadi penderita dengan mempalpasi pulsasi Arteri Carotis Komunis (Di bagian leher) selama 5 detik.
-          Jika memiliki pulsasi atau denyutan maka pertolongan ditujukan untuk membebaskan airwayatau jalan nafa bantu dengan nafas yang adekuat 1 nafas setiap 5-6 detik , periksa setiap 2 menit.
-          Jika tidak memiliki sirkulasi mulai lah kompres dada segera, lakukan dengan 30 kompresi dengan kecepatan minimal 100x/menit kedalaman 5 cm pada paseien dewasa, berikan waktu pengembangan diantara 2 kompresi, ulangi terus sampai 5 kali=1siklus.
b.      Airway
Airway digunakan untuk membantu jalan nafas dilakukan dengan chin lift(dagu diangkat sedikit dengan menggunakan 2 jari yakni jari telunjuk dan jari tengah agar kepala menengadah)  atau jaw thrust( kedua ibu jari berda di dekat tepi kedua bibir kemudian empat tangan kiri dan kanan memegang tulang pipi, ini dilakukan dengan dua tangan).
c.       Breating
-          Jika penderita bernafas normal lakukan posisi pemulihan
-          Jika pernafasan tidak optimal frekuensi nafasnya lambat atau lebih cepat dari normal lakukan ikali nafas tiap 5 detik dan periksa pernafasan tiap 2 menit secara berkala.
-          Jika tidak bernafas lakukan pernafasan dari mulut ke mulut lakukan perlahan lakukan 2 detik per tiupan nafas, dan dapat juga di bantu dengan alat sungkup wajah (face mask).
-          Periksa pulsasi nadi tiap 5 siklus.
-          Jika penderita masih terus mengalami henti nafas lakukan tindakan BHD selama minimal 25-30 menit dan evaluasi terus tanda-tanda kehidupan penderita, dan hentikan bantuan apabila anda merasa leleah dan bantuan dari petugas kesehatan datang.


Related Posts:

  • ANEMIA HEMOLITIK Pengertian        Anemia hemolitik adalah penyakit anemia yang terjadi ketika sel-sel darah merah mati lebih cepat daripada kecepatan sumsum tulang menghasilkan sel darah merah. Istilah ilmiah untuk pen… Read More
  • OBESITAS Pengertian Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan d… Read More
  • ANEMIA MEGALOBLASTIK Pengertian Anemia Megaloblastik Anemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan oleh kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah. Penyebab utama anemia megaloblastik adalah kekurangan (defisiensi) vitamin B12 dan… Read More
  • HIPERSENSITIVITAS ATAU ALERGI Hipersensitivitas (atau reaksi hipersensitivitas) adalah reaksi berlebihan, tidak diinginkan karena terlalu senisitifnya respon imun (merusak, menghasilkan ketidaknyamanan, dan terkadang berakibat fatal) yang dihasilkan ol… Read More
  • ANEMIA DIFISIENSI BESI Anemia Difisiensi Besi Anemia defisiensi besi adalah kondisi kekurangan nutrisi zat besi yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah. Anemia terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat da… Read More

0 komentar:

Posting Komentar