Selasa, 09 Agustus 2016

MANFAAT ASI


ASI adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas.

ASI eksklusif merupakan pemberian ASI tanpa tambahan makanan pendamping lain pada bayi berusia 0 sampai 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif ini dianjurkan dalam jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin hingga bayi berusia 6 bulan. Setelah usia bayi memasuki 6 bulan, ia harus mulai dikenalkan dengan makanan padat sebagai pendamping ASI, sementara ASI dapat diberikan hingga bayi berusia 2 tahun.

ASI sendiri memiliki tingkatan atau kelas tertentu, diantaranya adalah  kolostrum, susu transisi dan susu matur.

Kolostrum
Ini merupakan cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ke-3 setelah melahirkan. Kolustrum juga disebut sebagai ‘imunisasi’ pertama bagi bayi, karena di dalam kolostrum banyak mengandung protein untuk daya tahan tubuh yang berfungsi sebagai pembunuh kuman.

Susu Transisi
Ini merupakan urutan kedua setelah kolostrum, susu transisi keluar antara hari ke-4 sampai dengan hari ke-10. Di dalamnya terkandung Immunoglobulin, laktosa dan protein dengan konsentrasi yang lebih rendah dari kolostrum, namun memiliki konsentrasi lemak dan jumlah kalori lebih tinggi, vitamin larut lemak berkurang dan vitamin larut air meningkat.

Susu Matur
Susu matur adalah susu yang keluar setelah hari ke-10. ASI yang keluar pada isapan-isapan pertama mengandung lemak dan karbohidratnya lebih banyak dibandingkan ASI yang keluar pada isapan-isapan terakhir, oleh sebab itu sebaiknya jangan terlalu cepat memindahkan bayi untuk menyusu pada payudara yang lain.

Kandungan Nutrisi Pada Asi
 Immunoglobulin A (IgA) yang banyak terdapat pada kolostrum yakni ASI berwana kekuningan yang keluar pertama dari payudara. Zat ini melindungi bayi dari serangan infeksi. IgA melapisi saluran cerna agar kuman tidak dapat masuk ke dalam aliran darah dan akan melindungi bayi  hingga sistem kekebalan tubuhnya berfungsi dengan baik.

 Ganfliosida (GA) yang berperan dalam pembentukan memori dan fungsi otak besar serta sebagai alat konektivitas sel otak bayi. GA sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Ketika lahir, bayi memiliki 100 miliar sel otak yang belum terhubung dan GA diperlukan untuk menghubungkan sel-sel otak tersebut.

 Protein yang disebut protein kasein dan whey. Protein yang terdapat dalam ASI ini bersifat lebih mudah dicerna oleh tubuh bayi, dibandingkan dengan protein yang berasal dari susu mamalia lainnya.

Lemak ASI terdiri dari beberapa jenis namun yang paling esensial adalah asam lemak yang merupakan komponen dari semua jaringan tubuh dan diperlukan untuk perkembangan jaringan sel, otak, retina dan susunan saraf. ASI mengandung asam lemak tidak jenuh ganda berantai panjang (long-chain polyunsanturated fatty acid atau LC-PUFA) yang terdiri dari DHA (docosahexaneoic acid atau asam dokosaheksaenoat), LA ( linoleic acid atau asam linoleat), ALA (alfa linoleic atau asam alfa linoleat) dan AA (arachidonic acid atau asam arakidonat).

Manfaat pemberian Asi Eksklusif
1. Pemberian Asi Eksklusif dapat meningkatkan Kecerdasan dan Perkembangan otak bayi karena mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan bayi seperti DHA, AA dan Laktosa yang berfungsi untuk merangsang perkembangan Sel-sel saraf pana bayi.

2. Pemberian Asi Eksklusif bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi serta membantu  Melindungi dari berbagai penyakit dan infeksi agar tidak mudah sakit.

3. Salah satu kemudahan dan manfaat Asi yaitu mudah diserap, mudah dicerna oleh tubuh bayi, bersih dan bebas pencemaran Lebih aman dari pada susu formula, dan tentunya kandungan zat-zat penting yang sesuai dan seimbang dengan kebutuhan bayi.

4. Selain untuk bayi ternyata juga ada Manfaat pemberian asi eksklusif terhadap ibu menyusui, diantaranya adanya ikatan kasih sayang antara ibu dan anak, menunda kehamilan serta membantu mencegah kanker payudara.



0 komentar:

Posting Komentar