Pengertian
Jerawat
adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa
bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut
dapat berkisar mulai dari yang ringan, seperti komedo hitam dan komedo putih,
hingga bintik-bintik parah yang berisi nanah dan kista.
Jerawat
adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa
bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut
dapat berkisar mulai dari yang ringan, seperti komedo hitam dan
komedo putih, hingga bintik-bintik parah yang berisi nanah dan kista. Biasanya
bintik-bintik yang tergolong parah tersebut akan meninggalkan bekas luka.
Selain
ditandai dengan gejala-gejala seperti kulit
berminyak dan munculnya bintik-bintik, kadang-kadang jerawat juga menyebabkan
kulit terasa panas dan sakit saat disentuh. Ada beberapa bagian pada tubuh yang
biasa ditumbuhi jerawat dan yang paling umum adalah wajah. Jerawat merupakan
kondisi yang umum, artinya sebagian besar orang pernah mengalaminya.
Penyebab Jerawat Karena Faktor Eksternal
1. Pola makan yang tidak sehat
Sebenarnya semua penyakit yang
dialami oleh manusia sedikit banyak dipengaruhi oleh apa yang kita makan.
Tanpa sadar kita mengkonsumsi makanan
penyebab jerawat, bahkan setiap hari. Sering mengkonsumsi makanan
cepat saji , gorengan dan makanan yang mengandung gula tinggi mampu menjadi
jerawat di wajah.
2. Kulit berminyak
Kulit berminyak memang merupakan
jenis kulit yang paling disenangi oleh jerawat. Kadar minyak berlebih pada
wajah akan membuat bakteri-bakteri dari luar menempel pada
wajah. Bakteri yang menempel pada kulit inilah yang menyebabkan kulit
menjadi berjerawat jika tidak dibersihkan.
3. Polusi udara
Udara yang tercemar atau
terpolusi memang menjadi media yang baik untuk menyebarnya bakteri dan virus.
Bakteri tersebut dapat menempel di wajah dan kemudian menimbulkan
jerawat.
4. Iritasi wajah
Jerawat yang muncul bisa menjadi
tanda bahwa kulit sedang iritasi. Entah itu iritasi makanan atau hal lainnya.
Namun hal ini sangat dianjurkan untuk segera diberikan obat
penghilang jerawat sesuai resep dokter, agar tidak menjadi lebih
parah.
5. Mengkonsumsi obat kontrasepsi
Ketika mengunakan alat
kontrasepsi, akan membuat kerja hormon menjadi terganggu sehingga kelenjar
kulit pun juga ikut terganggu. Akibatnya kulit menjadi mudah jerawatan, seperti
penyebab
jerawat setelah melahirkan karena hormon yang
belum stabil pasca melahirkan.
6. Kurang minum air putih
Buruknya metabolisme dalam tubuh
juga bisa menjadi salah satu penyebab masalah kulit, terutama jerawat. Salah
satu cara menstabilkan metabolisme tubuh adalah dengan banyak mengkonsumsi air
putih. Selain itu manfaat air putih juga mampu meluruhkan minyak yang ada di
dalam tubuh.
7. Alergi terhadap penggunaan kosmetik
Jerawat bisa saja muncul ketika
salah mengunakan kosmetik. Hal ini menandakan bahwa, bahan-bahan kosmetik yang
ada di dalam kosmetik tersebut memang tidak cocok untuk kulit dan bisa
menyebabkan alergi, jika terus-menerus digunakan.
Penyebab Jerawat Karena Faktor Internal
Faktor internal ini merupakan
penyebab jerawat yang langsung dari dalam tubuh, salah satunya hormon penyebab
jerawat. Berikut ini beberapa diantaranya :
1. Masuk masa pubertas
Pada masa pubertas atau masa
peralihan dari anak-anak menuju masa remaja atau dewasa memang
mengalami banyak perubahan fisik dan juga hormon. Perubahan hormon pada masa
peralihan ini bisa menyebabkan munculnya jerawat. Hal ini yang banyak menjadi penyebab
jerawat saat menstruasi bagi para gadis belia.
2. Keturunan
Jika berbicara mengenai faktor
keturunan, memang tidak bisa di elakan lagi bahwa banyak penyakit yang berasal
karena keturunan, termasuk jerawat. Hal ini karena jenis-jenis
hormon penyebab jerawat juga bisa diturunkan dari orang tua.
3. Kondisi stress
Banyak fakta yang membuktikan
bahwa kondisi stress dapat memicu munculnya masalah kesehatan wajah seperti
jerawat ini. Ciri-ciri
jerawat karena hormon seperti stress yang sering dialami ini,
karena produksi hormon ardenalin menjadi lebih banyak.Kelebihan hormon
ini dapat berpengaruh terhadap munculnya jerawat.
4. Kekurangan vitamin A
Kurangnya vitamin A membuat
kelenjar kulit tidak sehat sehingga tidak mampu memerangi virus dan bakteri
penyebab jerawat. Vitamin A juga merupakan antioksidan bagi kulit, yang akan
menjaga kesehatan kulit dari serangan radikal bebas.
Cara mengatasi Jerawat
a.
Lemon
Asam askorbat-L yang terkandung dalam lemon dapat
mengurangi masalah peradangan pada kulit berjerawat serta membersihkan pori –
pori wajah yang tersumbat. Lemon juga dikenal baik sebagai pencerah kulit dan
penghilang noda pada wajah.
- Siapkan
satu buah lemon
- Tekan
sedikit lemon, potong menjadi dua bagian, lalu peras
- Oleskan
pada wajah anda
- Biarkan
selama 15 menit kemudian bilas dengan air dingin dan keringkan dengan
handuk
- Lakukan
perawatan ini secara rutin sekali dalam sehari untuk mengatasi masalah
jerawat
b.
Pasta gigi
Fluoride, triclosan, hidrogen peroksida adalah
beberapa bahan aktif dalam pasta gigi yang dapat mencegah iritasi kulit,
mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan pada wajah. Cara menggunakan
pasta gigi sebagai obat jerawat juga sangat mudah.
- Oleskan
pasta gigi langsung pada jerawat dan hindari mengoleskan pasta gigi ke
seluruh area kulit wajah
- Biarkan
selama kurang lebih 2 jam atau semalaman
- Bilas
wajah dengan air dingin dan keringkan
Sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi pada kulit
sensitif. Pilih pasta gigi dengan kandungan floride yang lebih rendah. Jika
mungkin, gunakan pasta gigi organik.
c.
Ketimun
Tidak kita sadari bahwa ketimun memiliki manfaat
yang luar biasa untuk kulit. Ketimun kaya akan antioksidan, mineral, asam amino
dan vitamin C yang berkhasiat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh,
membersihkan jerawat serta melembabkan kulit.
- Potong
ketimun tipis tipis lalu aplikasikan pada wajah yang berjerawat dan
diamkan selama kurang lebih 15 menit
- Bilas
wajah dengan air hangat
Untuk hasil yang lebih maksimal, minumlah jus
ketimun yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Jus ketimun dapat
membersihkan tubuh dan mengeluarkan racun dari dalam.
d.
Kulit Jeruk
Vitamin C dan asam alpha hidroksi dalam kulit jeruk
mampu membersihkan pori – pori kulit yang tersumbat debu dan kotoran serta
mengangkat sel kulit mati.
1.
Keringkan kulit jeruk di bawah matahari
selama beberapa hari sampai benar benar kering.
2.
Haluskan kulit jeruk yang telah
dikeringkan tadi
3.
Tambahkan air secukupnya pada bubuk
kulit jeruk dan aduk hingga menjadi pasta
4.
Oleskan pasta pada wajah yang berjerawat
dan diamkan selama beberapa menit
5.
Bilas dengan air hangat
e.
Putih Telur
Putih telur dapat mengecilkan pori – pori kulit
serta mengurangi minyak berlebih yang merupakan penyebab jerawat. Enzim lysozim
yang terkandung dalam putih telur dapat menghancurkan dinding sel bakteri
penyebab jerawat.
Selain itu, putih telur juga terbukti ampuh untuk menghilangkan
komedo yang biasanya bersarang di hidung.
- Ambil
sebutir telur, pisahkan kuning dan putih telur.
- Kocok
putih telur hingga mengembang
- Oleskan
pada wajah hingga mengering
- Bilas
dengan air hangat
0 komentar:
Posting Komentar