Kamis, 11 Agustus 2016

INFLUENZA


Definisi dari influenza Menurut Istilah Biologi
Definisi dari influenza – Ini merupakan istilah asing dalam Biologi. Definisi menurut kamus ekabahasa resmi Bahasa Indonesia definisi dari influenza adalah sebagai berikut. Definisi influenza Menurut Istilah Biologi influensa Itulah definisi dari influenza, untuk mencari istilah dan definisi yang lain dapat menggunakan kotak penelusuran.

Definisi dari Influenza
Definisi dari Influenza – Definisi menurut kamus ekabahasa resmi Bahasa Indonesia definisi dari Influenza adalah sebagai berikut. Definisi Kata Influenza in.flu.en.zaNomina (kata benda) radang selaput lendir pada rongga hidung (yang menyebabkan demam); penyakit demam yang mudah menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan dan sebagainya.

Definisi dari influenza Menurut Istilah Farmasi
Definisi dari influenza – Ini merupakan istilah asing dalam Farmasi. Definisi menurut kamus ekabahasa resmi Bahasa Indonesia definisi dari influenza adalah sebagai berikut. Definisi influenza Menurut Istilah Farmasi influensa Itulah definisi dari influenza, untuk mencari istilah dan definisi yang lain dapat menggunakan kotak penelusuran.

Dibawah ini adalah jenis-jenis virus penyebab Flu :
Virus influenza A
Genus ini memiliki satu spesies, virus influenza A. Unggas akuatik liar merupakan inang alamiah untuk sejumlah besar varietas influenza A. Kadangkala, virus dapat ditularkan pada spesies lain dan dapat menimbulkan wabah yang berdampak besar pada peternakan unggas domestik atau menimbulkan suatu pandemi influenza manusia.

Virus tipe A merupakan patogen manusia paling virulen di antara ketiga tipe influenza dan menimbulkan penyakit yang paling berat. Virus influenza A dapat dibagi lagi menjadi subdivisi berupa serotipe-serotipe yang berbeda berdasarkan tanggapan antibodi terhadap virus ini. Serotipe yang telah dikonfirmasi pada manusia, diurutkan berdasarkan jumlah kematian pandemi pada manusia, adalah:
1. H1N1, yang menimbulkan Flu Spanyol pada tahun 1918, dan Flu Babi pada tahun 2009.
2. H2N2, yang menimbulkan Flu Asia pada tahun 1957.
3. H3N2, yang menimbulkan Flu Hongkong pada tahun 1968.
4. H5N1, yang menimbulkan Flu Burung pada tahun 2004.
5. H7N7, yang memiliki potensi zoonotik yang tidak biasa.
6. H1N2, endemik pada manusia, babi, dan unggas.
7. H9N2.
8. H7N2.
9. H7N3.
10. H10N7.

Virus influenza B
Virus influenza B hampir secara eksklusif hanya menyerang manusia dan lebih jarang dibandingkan dengan influenza A. Hewan lain yang diketahui dapat terinfeksi oleh infeksi influenza B adalah anjing laut dan musang.

Virus influenza C
Virus influenza C yang menginfeksi manusia, anjing, dan babi, kadangkala menimbulkan penyakit yang berat dan epidemi lokal. Namun, influenza C lebih jarang terjadi dibandingkan dengan jenis lain dan biasanya hanya menimbulkan penyakit ringan pada anak-anak.
Virus-virus tersebut memiliki kekerabatan yang jauh dengan virus parainfluenza manusia yang merupakan virus RNA dan bagian dari family paramyxovirus yang menjadi penyebab umum dari infeksi pernapasan pada anak, seperti croup (laryngotracheobronchitis), namun dapat juga menimbulkan penyakit yang serupa dengan influenza pada orang dewasa

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan flu adalah:
Rajin mencuci tangan terutama. Jangan sembarangan memasukkan tangan ke mulut. Cucilah tangan dengan benar menggunakan sabun atau alkohol. Gosok-gosok tangan bagian dalam, luar sampai pergelangan tangan dengan sabun selama 15 detik, lalu bilas dengan air bersih.
Hindari (menjauh) dari orang yang terkena flu. Flu merupakan penyakit yang sangat cepat menular lewat udara terutama saat bersin dan batuk. Untuk orang yang sedang flu, sebaiknya menggunakan masker penutup mulut dan hidung agar tidak menyebarkan virus flu ke orang lain. Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu, lalu buanglah tisu ke tempat sampah setelahnya. 
Flu juga bisa menular lewat kontak (sentuhan) tangan orang yang terinfeksi virus flu atau lewat kontak dengan benda yang telah dipegang penderita. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk selalu rajin mencuci tangan dengan sabun agar memperkecil kemungkinan tertular penyakit flu.
Flu tak hanya bisa masuk ke dalam tubuh lewat mulut, bisa juga lewat hidung dan mata. Oleh sebab itu, bila Anda habis melakukan kontak langsung dengan penderita flu, hindari menggosok-gosok mata dan hidung untuk mencegah penularannya.
Jika Anda terserang flu, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah untuk mencegah kemungkinan Anda menularkan virus flu ke orang lain di sekitar Anda. Istirahatlah di rumah karena istirahat sangat dibutuhkan bagi tubuh agar bisa pulih kembali.

0 komentar:

Posting Komentar