Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Malaria menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit. Malaria bahkan bisa mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Infeksi malaria bisa terjadi cukup dengan satu gigitan nyamuk.
Pengertian Malaria, Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia.
Parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini menyerang sel darah merah. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Setiap tahunnya, sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit malaria. Demikian menurut data terbaru yang dimuat dalam jurnal kesehatan Inggris, The Lancet. Angka yang dilansir itu jauh lebih tinggi dari perkiraan WHO tahun 2010 yakni 655.000.
Banyak yang mengira penyakit malaria sama dengan demam berdarah karena punya gejala yang mirip dan sama-sama ditularkan oleh nyamuk. Namun perlu diketahui bahwa keduanya berbeda. Malaria disebabkan oleh nyamuk anopheles yang membawa parasit plasmodium, sementara demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa visrus Dengue.
Gejala Malaria
Gejala malaria akan muncul jika Anda digigit oleh nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit Plasmodium. Masa inkubasi, yaitu waktu antara gigitan nyamuk malaria dan dimulainya gejala, tergantung kepada jenis parasit yang menginfeksi. Masa inkubasi Plasmodium falciparum adalah sekitar 1-2 minggu sedangkan untuk Plasmodium vivax adalah 2-3 minggu. Kedua jenis parasit inilah penyebab malaria paling umum di Indonesia.
Gejala-gejala awal dari malaria adalah:
• Demam yang naik turun
• Sakit kepala
• Berkeringat dingin
• Mual dan muntah-muntah
• Nyeri otot
• Diare
Segera temui dokter jika muncul malaria dicurigai agar pengobatan bisa segera dimulai. Malaria akibat Plasmodium falciparum perlu lebih diwaspadai karena merupakan penyebab malaria yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi.
Faktor Resiko Malaria
Berikut ini adalah beberapa faktor resiko yang dapat membuat seseorang terkena gigitan nyamuk anopheles, yang menjadi penyebab malaria yaitu :
1. Tinggal pada daerah tropis
Nyamuk memiliki persebaran dan berkembang biak pada daerah yang memiliki tropis, seperti di Indonesia. Pada daerah tropis, akan sangat mungkin mengalami gigitan-gigitan nyamuk, salah satunya adalah nyamuk anopheles ini.
2. Daya tahan tubuh yang lemah
Anda akan sulit terserang malaria, walaupun sudah tergigit oleh nyamuk anopheles apabila anda memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Salah satu hal yang dapat mempercepat timbulnya gejala dari malaria adalah daya tahan tubuh yang lemah dan mudah terserang penyakit. Daya tahan tubuh sangat dipengaruhi oleh gaya hidup sehat yang dilakukan setiap hari.
3, Nutrisi dan gizi yang tidak cukup
Daya tahan tubuh erat sekali kaitannya dengan kondisi pemenuhan gizi dan nutrsi pada tubuh. Semakin baik pemenuhan kebutuhan nutrisi manusia, maka semakin baik pula daya tahan tubuh terhadap penyakit, terutama malaria. Itulah mengapa banyak sekali kasus malaria terjadi pada daerah-daerah yang kondisi sosial ekonomi yang masih rendah, karena rentan mengalami kekurangan gizi.
4. Lingkungan tempat tinggal
Nyamuk, dapat berlembang pada lingkungan yang kotor dan tidak higienis. Maka dari itu, apabila tinggal di lingkungan yang kotor dan tidak higienis, anda memiliki salah satu orang dengan faktor resiko tinggi mengalami malaria. Untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal anda, anda dapat melakukan hal berikut :
• Melakukan proses daur ulang atau pemusnahan pada sampah-sampah
• Selalu jaga kebersihan rumah, dari debu, sampah dan jamur
• Jaga kebersihan bak mandi agar tidak menjadi tempat tinggal dari jentik-jentik nyamuk
• Gunakan penangkal nyamuk dalam bentuk krim yang dioleskan di kulit. Hal ini lebih baik dari pada bahaya obat nyamuk bakar bagi pernafasan.
• Tanamlah jenis pepohonan yang dapat mengusir nyamuk, seperti lavender.
• Gunakanlah alat untuk penangkap serangga, usahakan jangan terlalu sering menggunakan racun serangga, karena dapat berakibat buruk apabila digunakan terlalu sering.
Cara Mencegah Malaria
Untuk mencegah terjadinya penyakit malaria sendiri, perlu dilakukan pembersihan lingkungan tempat tinggal, serta pencegahan akan tergigitnya tubuh oleh nyamuk pembawa plasmodium, seperti :
1. Tidak menimbun sampah rumah tangga dan barang bekas
2. Menanam tanaman yang dapat mengusir nyamuk
3. Mengoleskan lotion atau krim anti nyamuk
4. Selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Selain dari faktor lingkungan, kita juga dapat mencegah malaria dari dalam diri kita, yaitu :
1. Dengan meingkatkan daya tahan tubuh (berolahraga secara teratur, konsumsi makanan sehat yang bergizi tinggi)
2. Menghindari tempat-tempat yang kotor dan tidak steril
Itulah beberapa penyebab dari penyakit malaria, gejala dan bagaimana pencegahannya yang bisa kita mulai sejak dini.